Having Fun di Perpustakaan, Kenapa Engga?

Langkah kreatif dan inovatif dilakukan oleh perpustakaan-perpustakaan di Belanda sehingga mendobrak stereotype perpustakaan sebagai tempat yang membosankan.

Langkah tersebut dimulai dengan arsitektur perpustakaan yang tak hanya unik dan menarik tetapi juga ramah terhadap lingkungan seperti  TU Delf Library. Di disain oleh Mecannoo, gedung ini memanfaatkan atapnya untuk ruang hijau yang dapat digunakan sebagai tempat bersantai dan bermain, selain itu berfungsi sebagai pendingin dan membantu mengendalikan limpasan air hujan.

Gedung Perpustakaan TU-Delf


Hal yang menarik dari berbagai perpustakaan  di Belanda adalah penggunaan desain interior dengan  perpaduan warna yang cerah  sehingga menghapus kesan perpustakaan suram dan kelam. Seperti perpustakaan DOK Library (DOK merupakan  pusat media yang mengkombinasikan musik dan film (dalam bahasa Belanda disebut Discotake) dan literatur Openbare bibliotheek Koninklijke) yang bertempat di Delf, warna ruangan disesuaikan dengan genre buku yang dipajang. Misalnya untuk buku-buku bergenre roman maka nuansa ruangan didominasi oleh warna merah, sedangkan untuk buku-buku grafis, ruangan dipulas dengan warna kuning-merah muda  dengan sofa hitam. Juga penggunaan tema ruangan belajr di perpustakaan TU-Delf.

Warna-warni di ruangan DOK Library

Warna-Warni Perpustakaan TU-Delf

Kursi-kursi yang ada dalam perpustakaan dibuat dengan desain keren juga super nyaman sehingga betah duduk berlama-lama di kursi-kursi tersebut.

Kursi-kursi keren dan nyaman di DOK library

Kursi-kursi  keren di Perpustakaan Universitas Amsterdam

Kursi-kursi keren di Perpustakaan TU-Delf

Berbagai fasilitas disediakan untuk membuat orang bisa bersenang-senang  di perpustakaan, bukan hanya untuk para kutu buku saja, tetapi juga para maniak musik dan film. Seperti di DOK Library, yang tak hanya menyediakan pemutar film atau musik tetapi juga  menyediakan kursi yang super nyaman untuk pencinta musik:

Kursi musik (Muziekstolen)

Selain itu, berbagai perpustakaan juga menyediakan fasilitas bermain untuk anak. Melihat galeri foto DOK tampak terlihat bahwa perpustkaan ini seringkali mengadakan acara sehingga sejak dini, anak-anak sudah terbiasa bermain dan menghabiskan waktu di perpustakaan.

Fasilitas bermain untuk anak di DOK Library

Tempat bermain akan di Almere Library

Berbagai kemudahan juga ditawarkan oleh berbagai perpustakaan dengan fasilitas digital self service.

Fasilitas digital dari Amsterdam Schiphols Airport Library

Fasilitas Digital di DOK Library

Fasilitas digital di Perpustakaan TU-Defl

Inovasi juga dilakukan buat orang-orang yang males dateng ke perpustakaan dengan menyediakan perpustakaan di ruang publik seperti bandara dan pantai.

Perputakaan di Pantai: serunya membaca dengan semilir angin pantai dan lantunan ombak

Lagkah kreatif juga dilakukan dengan  membuat perpustakaan bergerak dari kontainer sehingga bisa  menjangkau sekolah-sekolah yang kekurangan dana ataupun tempat untuk perpustakaan. Meskipun dari kontainer, desain perpustakaan ini tak kalah menarik lhoo, jendela yang besar sehingga anak-anak bisa melihat ke luar. Interior yang menyenangkan  membuat anak-anak betah di dalam perpustakaan ini.

BiebBus: kontainer yang dialihfungsikan sebagai perpustakaan

Dengan langkah inovasi dan kreatif peran perpustakaan di Belanda tak hanya sebagai sumber informasi tetapi juga menumbukembanngkan budaya baca-tulis. Sehingga tak heran, perpustakaan menjadi salah satu tempat alternative bagi para warganya untuk menghabiskan liburan dan tentu saja: untuk bersenang-senang.

Bersenang-senang dimulai dari perpustakaan

Referensi: